Selamat Datang

SELAMAT DATANG DI BLOG BALAI BESAR LATIHAN MASYARAKAT YOGYAKARTA

Senin, 11 Agustus 2014

VISI MISI MOTTO DAN TUGAS POKOK

Visi Misi, Motto dan Tugas Pokok serta Fungsi BBLK Yogyakarta

  1. Visi : Balai Besar Latihan Ketransmigrasian Yogyakarta bertekad menjadi Pusat Percontohan (Center of Excelent), Pusat Pengembangan (Center of Development), dan Pusat Pemberdayaan (Center of Empowerment) lembaga pelatihan ketransmigrasian.
  2. Misi : 
  • Mendukung terlaksananya kebijakan dan program dibidang pendidikan dan pelatihan ketransmigrasian serta peningkatan produktivitas.
  • Meningkatakan kapasitas, kualitas dan kredibilitas lembaga pendidikan dan pelatihan serta pelayanan produktivitas.
  • Meningkatakan kompetensi, profesionalisme dan produktivitas masyarakat transmigrasi serta Pegawai Negeri Sipil yang menangani bidang ketransmigrasian.

Motto ; Giat Berkarya Setia Menabur Ilmu

TUGAS & FUNGSI
Balai Besar Latihan Ketransmigrasian mempunyai tugas melaksanakan pelatihan, uji coba model, pelayanan konsultasi dan kerjasama kelembagaan di bidang pelatihan ketransmigrasian, tenaga pelatihan dan jabatan fungsional PSM. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Balai Besar Latihan Ketransmigrasian menyelenggarakan fungsi ;
  • Penyusunan rencana, program dan anggaran di bidang pelatihan ketransmigrasian, tenaga pelatihan dan jabatan fungsional PSM;
  • Pembuatan modul dan teknis dasar di bidang pelatihan ketransmigrasian, tenaga pelatihan dan jabatan fungsional PSM;
  • Pelaksanaan uji coba model pelatihan di bidang pelatihan ketransmigrasian, tenaga pelatihan dan jabatan fungsional PSM;
  • Pelayanan konsultasi, promosi dan pemasaran di bidang pelatihan ketransmigrasian, tenaga pelatihan dan jabatan fungsional PSM;
  • Koordinasi dan kerjasama kelembagaan di bidang pelatihan ketransmigrasian, tenaga pelatihan dan jabatan fungsional PSM;
  • Evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pelatihan ketransmigrasian, tenaga pelatihan dan jabatan fungsional PSM dan;
  •  Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai Besar Latihan Ketransmigrasian Yogyakarta.

Kamis, 07 Agustus 2014

BBLK YOGYAKARTA DARI MASA KE MASA

 TAHUN 1983

Dengan nama Balai Latihan Transmigrasi Propinsi D.I. Yogyakarta, dan secara operasional berada dibawah Kanwil Dep. Transmigrasi Prop. D.I. Yogyakarta, kemudian berubah menjadi Kanwil. Dep. Transmigrasi dan PPH Prop. D.I. Yogyakarta

TAHUN 1999

Era otonomi daerah sebagaimana UU No.22 tahun 1999, maka instansi vertikal tingkat propinsi dan kabupaten/kota bergabung dengan pemerintah daerah, demikian halnya Kanwil Dep. Transmigrasi dan PPH.

TAHUN 2001

Berdasarkan Kepmen Nakertrans No.137/MEN/2001 Balai Latihan Ketransmigrasian Yogyakarta ditetapkan sebagai salah satu UPTP (Unit Pelaksana Teknis Pusat) dari 5 UPTP yang ada di Indonesia (Pekanbaru, Yogyakarta, Denpasar, Banjarmasin, dan Makassar).

TAHUN 2006

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: PER.16/MEN/VII/2007 perubahan atas Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.06/MEN/III/2006, berubah dan naik eselonnya yang semula eselon III menjadi eselon II dengan nama Balai Besar Latihan Ketransmigrasian Yogyakarta, berkedudukan dan bertanggungjawab langsung kepada Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas dengan wilayah kerja meliputi 6 Propinsi yaitu: DKI Jakarta, D.I. Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Rabu, 06 Agustus 2014

Pengantar Selayang Pandang BBLK Yogyakarta

Balai Besar Latihan Ketransmigrasian Yogyakarta (BBLK) Yogyakarta adalah merupakan balai yang mewujudkan kepedulian negara akan pelayanan publik melalui pelatihan ketransmigrasian. BBLK ibarat kawah candradimukanya bagi calon transmigran sebelum ditempatkan di unit pemukiman transmigrasi. Untuk menaklukkan daerah tujuan, para calon transmigran mendapat hak untuk dilatih agar memperoleh peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan perubahan perilaku.

Menakertrans Muhaimin Iskandar menyalami salah satu peserta pelatihan BBLK Yogyakarta


BBLK Yogyakarta selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, berbenah diri untuk menjadi yang terbaik, dan memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat luas, khususnya penduduk D.I Yogyakarta. Hal ini sebagaimana tertera dalam visi BBLK Yogyakarta yaitu lembaga pelatihan yang bisa menjadi Pusat Percontohan (Center of Ecxellent), Pusat Pengembangan (Center of Developmnet) dan Pusat Pemberdayaan (Center of Empowerment).

BBLK Yogyakarta juga berperan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sudut pandang yang berbeda, dengan harapan tercapai peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat transmigrasi.

Senin, 17 Desember 2012

Riwayat Singkat

  1. SEJARAH SINGKAT BBLK YOGYAKARTA

BBLK Yogyakarta berdiri pada tanggal 12 Desember 1985 bertepatan dengan Hari Bakti Transmigrasi (HBT) ke XXXV, yang diresmikan oleh Wakil Gubernur D.I. Yogyakarta yaitu Paku Alam VIII. Pendirian Balatrans (yang pada masa tersebut) didasari dan diprakarsai oleh Menteri Transmigrasi pada saat itu yang dijabat oleh Bapak Martono. Yang menjadi tonggak sejarah perjuangan transmigrasi di masa setelah Indonesia merdeka tepatnya sejak tahun 1950, dimana program perpindahan penduduk yang diakomodasi oleh Pemerintah. Balatrans Yogyakarta (yang sekarang menjadi BBLK Yogyakarta) merupakan Balatrans pertama yang didirikan di Indonesia.
Dalam perjalanannya Balatrans berubah menjadi Balai Besar Latihan Ketransmigrasian (BBLK) Yogyakarta dimulai sejak tahun 2001, dengan dikeluarkannya Kepmen RI Nomor 187/MEN/2001 tanggal ...